Pada panduan ini

• DeFi dan 0x
• Bagaimana cara protokol 0x bekerja
• Penjelasan koin ZRX
• Sisi negatif
• Pertanyakan yang sering diajukan

Anda mungkin pernah mendengar tentang 0x dan ZRX, tetapi apa arti 0x sebenarnya? Apa itu 0x/ZRX? Jika Anda tidak tahu jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, jangan khawatir, karena kami akan menjelaskannya. 

DeFi dan 0x

Salah satu sistem terpenting dalam dunia cryptocurrency adalah blockchain Ethereum.

Baik blockchain maupun ekosistem di sekitarnya membentuk bagian penting dari dunia Decentralized Finance/Keuangan Terdesentralisasi, atau disingkat DeFi.

Gagasan di balik keuangan terdesentralisasi adalah untuk menciptakan alternatif layanan keuangan modern dan lebih adil yang dapat diakses melalui internet.

Bank Dunia menyebutkan ada sekitar 1,7 miliar orang yang tidak memiliki rekening bank. Karena kira-kira dua pertiga dari mereka memiliki ponsel, para pendukung keuangan terdesentralisasi berharap bahwa dengan menjangkau orang-orang ini, DeFi akan mempromosikan inklusi keuangan.

Koin ZRX adalah bagian dari dunia DeFi dan terkait dengan protokol 0x. Protokol 0x diciptakan oleh ZeroEx Inc, sebuah perusahaan yang didirikan pada tahun 2017 oleh Will Warren, mantan penasihat teknis untuk Basic Attention Token (BAT), dan Amir Bandeali, mantan trader.

Gagasan di balik protokol ini adalah untuk menciptakan ruang di mana segala jenis aset, baik koin kripto, token kripto, mata uang fiat, komoditas, saham, atau bahkan item dari game online, dapat dijadikan token dan diperdagangkan di blockchain.

Rencana awalnya adalah untuk membuat prosedur terstandarisasi perdagangan eter. Ternyata, skema tersebut menjadi pertukaran terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk berdagang secara mandiri. Menurut situs web perusahaan, mereka mempekerjakan sejumlah 32 orang serta memiliki tim yang terdiri dari lima penasihat.

Pernyataan misi dari protokol ini adalah "Menciptakan dunia tokenized di mana semua nilai dapat mengalir dengan bebas." 

Jadi bagaimana cara melakukannya?

Bagaimana cara protokol 0x bekerja

Perangkat lunak ini memungkinkan orang untuk mengatur pertukaran kripto mereka sendiri secara kustom. Dengan kata lain, pengguna dapat mengubah aset mereka menjadi token untuk diperdagangkan pada blockchain, mereka juga bisa membeli dan menjual token yang ada. 0x bergantung pada dua jenis orang yang mengambil bagian dalam aktivitas tersebut. Mereka adalah:

Ada juga sekelompok orang yang disebut dengan relayer. Para pengguna ini menjaga buku pesanan dari protokol dan membantu komunikasi antara buku dan transaksi yang muncul di blockchain.

Jika seseorang ingin melakukan perdagangan menggunakan protokol 0x, makers harus mengirim pesanan terenkripsi, yang biasanya berisi jenis dan jumlah token yang diperdagangkan, serta tanggal kadaluarsa, ke relayer yang pada gilirannya, menempatkannya dalam buku pesanan.

Token ZRX digunakan untuk memberi penghargaan kepada relayers pembuat koneksi vital yang memungkinkan perdagangan berlangsung.

Protokol kemudian membuat smart contract yang mencocokan apa yang diinginkan takers dengan apa yang ditawarkan makers. Smart contract tersebut bekerja pada blockchain Ethereum. Penting untuk disebutkan bahwa relayer hanya membantu membuat perdagangan terjadi, mereka tidak mengendalikan aset kripto apa pun.

Sesuatu yang membuat 0x berbeda dari banyak pertukaran terdesentralisasi lainnya adalah bahwa hanya penyelesaian perdagangan yang terjadi di blockchain. Will Warren mengatakan bahwa hal ini membuat para pengembang lain lebih fleksibel serta lebih mudah untuk membangun daripada pertukaran terdesentralisasi lainnya yang menyimpan pesanan mereka di blockchain.

Inilah yang disebut dengan protokol 0x. Lalu, bagaimana dengan koin ZRX itu sendiri?

Penjelasan koin ZRX

Seperti yang telah kita lihat, protokol 0x memungkinkan pengguna untuk mengatur pertukaran mereka sendiri secara kustom. Namun, dengan begitu banyaknya pilihan serta begitu banyaknya peluang untuk melakukan berbagai hal pada dunia cryptocurrency, beberapa orang mungkin memerlukan sebuah insentif untuk mengambil bagian. Di sinilah koin ZRX, atau lebih tepatnya token ZRX, ikut bermain – ini adalah token native dari protokol 0x.

Token ZRX digunakan untuk membantu memberi penghargaan kepada relayer untuk membuat koneksi yang memungkinkan perdagangan berlangsung. Namun, tidak hanya dengan melayani sebagai relayer Anda bisa mendapatkan token - token tersebut tersedia untuk diperdagangkan di sejumlah bursa, baik terpusat maupun terdesentralisasi.

Memiliki koin ZRX memberikan Anda hak suara pada protokol dan pemegang token dapat mempertaruhkan ZRX untuk mendapatkan imbalan likuiditas. Ada batas tetap 1 miliar token ZRX, di mana 845.323.730, atau sekitar 85%, berada di peredaran. Token ini beroperasi berdasarkan proof-of-work/bukti kerja, dan tidak dapat ditambang dalam pengertian tradisional.

Sisi negatif

Salah satu kelemahan dari koin ZRX adalah bahwa koin ini merupakan mata uang kripto. Seperti yang telah ditunjukkan beberapa bulan terakhir, cryptocurrency bisa sangat fluktuatif.

Juga, ada masalah khusus yang berhubungan dengan protokol 0x itu sendiri. Misalnya, ada pertanyaan tentang keberlanjutannya. Meskipun 0x adalah bagian penting dari dunia pertukaran kripto yang terdesentralisasi, namun 0x sama sekali bukanlah satu-satunya bagian. Ada 14 pertukaran terdesentralisasi yang lebih besar dalam hal volume perdagangan daripada 0x, menurut salah satu situs web. Ini menyiratkan bahwa, meskipun 0x berjalan dengan baik (situs web yang sama mencantumkan total 77 pertukaran terdesentralisasi yang berbeda), namun 0x harusnya dapat berbuat lebih banyak untuk menarik para traders melalui portalnya. Dengan pangsa pasar saat ini yang sebesar 0,9784%, 0x masih sangat jauh sebelum akhirnya mencapai kesuksesan UniSwap, pertukaran terdesentralisasi terbesar, yang memiliki pangsa pasar lebih dari 16%.

Masalah lain yang terkait dengan protokol 0x adalah bahwa model pertukaran yang terdesentralisasi memiliki kelemahan. Misalnya, waktu transaksi yang jauh lebih lambat daripada model terpusat. Seperti yang telah tunjukan ketika membahas makers dan takers, akan ada masalah yang timbul pada likuiditas. Sederhananya, jika tidak ada cukup makers, atau ada terlalu banyak takers, kumpulan likuiditas dapat menyusut.

Karena itu, tidak ada gagasan yang jelas tentang seberapa besar kolam likuiditas pada waktu tertentu. Selanjutnya, Anda tidak dapat menggunakan mata uang fiat, hanya token dan koin. Masalah ini akan berdampak pada berapa banyak orang yang menggunakan protokol 0x dan, pada gilirannya, akan berdampak juga pada nilai token ZRX.

Pertanyakan yang sering diajukan