Apa itu Helium (HNT)? Panduan Utama
Penambang kripto plug-and-go ini membuat jaringan internet terdesentralisasi
Konten
- Tentang Jaringan Helium
- Bagaimana Cara Kerja Koin Helium?
- Apa Itu Helium (HNT)?
- Kemitraan dengan Dish
- Ulasan Kripto Helium
- Perjalanan Harga Helium
- Pertanyaan Umum
Penambangan dan investasi dalam mata uang kripto adalah proses yang kompleks. Akan tetapi, bagaimana jika ada perangkat keras yang otomatis menghasilkan mata uang kripto untuk Anda?
Helium membangun jaringan berbasis blockchain yang memberi imbalan HNT (mata uang kripto natif Helium) kepada penggunanya karena terhubung ke Hotspot Helium. Jaringan ini awalnya didesain untuk perangkat berdaya baterai yang perlu mengirim sejumlah kecil data ke jarak yang jauh, seperti kalung smart untuk hewan peliharaan.
Baru-baru ini Helium mengumumkan bisnis baru yang menyediakan jaringan 5G dengan Dish, dalam kemitraan pertamanya dengan operator jaringan besar.
Dengan kemitraan baru ini dan lebih dari 300.000 Hotspot di seluruh dunia, Helium mulai menarik banyak perhatian.
Tentang Jaringan Helium
Helium didirikan pada tahun 2013 di California oleh Shawn Fanning, Amir Haleem, dan Sean Carey, dengan tujuan mengubah komunikasi Internet of Things (IoT). Misi Helium adalah menyiapkan komunikasi IoT untuk masa depan, dan pada gilirannya mendesentralisasi infrastruktur.
Hotspot Helium adalah perangkat keras yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna untuk terhubung ke internet. Perangkat keras ini menyediakan jangkauan jaringan dalam radius tertentu dan memberi imbalan berupa token HNT kepada pengguna yang berpartisipasi. Begitu Hotspot aktif, sensor yang menggunakan protokol nirkabel LongFi Helium dapat terhubung ke jaringan.
Jaringan Helium diluncurkan pada tahun 2019 dan sudah memiliki lebih dari 300.000 Hotspot global, dan menjadi jaringan LoRaWAN terbesar di dunia.
LoRaWAN adalah kombinasi dua teknologi: LoRa yang merupakan cara memanipulasi gelombang radio untuk mengodekan informasi dan WAN yang merupakan jaringan area luas bertenaga rendah. Jaringan Helium dimaksudkan untuk digunakan sebagai perangkat berdaya baterai yang mengirim sejumlah kecil data dalam dalam jarak jauh. Perangkat yang dimaksud meliputi kalung smart untuk hewan peliharaan, sensor lingkungan, dan pelacak sepeda. Situs web Helium menyatakan bahwa kini ada ribuan perangkat LoRaWAN yang kompatibel.
Bagaimana Cara Kerja Koin Helium?
Kebanyakan blockchain memungkinkan pengguna menambang mata uang kripto melalui protokol proof-of-work (PoW) atau proof-of-stake (PoS). Helium memiliki sistem sendiri, yaitu proof-of-coverage (PoC). Jaringan ini bergantung pada jangkauan reliabel untuk pengguna dan membutuhkan metode sendiri untuk memberi imbalan kepada pengguna. Proof-of-coverage memverifikasi apakah hotspot menyediakan jangkauan jaringan untuk lokasinya. Proof mempertimbangkan jarak, kecepatan, dan kekuatan frekuensi radio.
Proof-of-coverage dilakukan melalui Challenge, yaitu proses ketika hotspot saling menguji frekuensi satu sama lain. Ada jutaan Challenge yang dikeluarkan melalui blockchain Helium, dan tiap Challenge baru menambah catatan data kualitas jaringan.
Challenge bisa dianggap seperti menelepon teman setelah bertengkar dengannya. Hotspot Challenger akan menghubungi Hotspot Chalengee dengan mengirim paket informasi. Challengee tidak merespons Challenger secara langsung, tetapi merespons dengan memecahkan dekripsi informasi dan mengirim sinyal informasi terbaru yang memverifikasi frekuensi radionya. Informasi ini diambil oleh Hotspot Witness terdekat. Mirip seperti gosip, Witness mengirim informasi verifikasi ini ke blockchain.
Semua Hotspot yang terlibat dalam Challenge ini, termasuk Challenger, Challengee, atau Witness, mendapat imbalan dalam bentuk mata uang kripto natif blockchain Helium, yaitu HNT.
Apa Itu Helium (HNT)?
Koin Helium memiliki dua tujuan utama. Pengguna yang berpartisipasi dalam Challenge diberi imbalan berupa HNT, yang merupakan mata uang kripto natif blockchain Helium.
Tak satu pun HNT ditambang lebih dahulu. HNT pertama diproduksi pada bulan Juli 2019. Setelah blok genesis ditambang, Jaringan Helium menargetkan penambangan 5 juta HNT per bulan, dengan total 60 juta HNT setahun. Sejak mendapatkan persetujuan komunitas pada bulan November 2020, jumlah Helium yang diproduksi dikurangi setengahnya (halving) setiap dua tahun. Ini dimulai dari penambangan blok HNT pertama. Artinya, dalam 50 tahun, hanya 3,6 HNT yang akan ditambang per tahun.
Batas persediaan maksimalnya adalah 223 juta HNT dan blockchain Helium sudah setengah jalan ke batas itu, dengan persediaan beredar saat ini sebesar 102,6 juta HNT. Tertanggal 24 November, satu koin Helium berharga $43,38.
Selain imbalan untuk penambang, mata uang kripto Helium juga memiliki kegunaan lain. Pengguna dapat membakar Helium untuk membuat Data Credit (DC), token yang digunakan untuk membayar transaksi dan biaya jaringan. Data Credit dipatok dengan dolar AS, nilai 1 DC sama dengan $0,00001.
Data Credit bisa disamakan dengan pulsa telepon berbayar. DC memungkinkan pelanggan menggunakan dan mentransfer bita data di jaringan Helium. Token tidak dapat dipindahtangankan dan hanya boleh digunakan oleh pemilik aslinya. Karena DC memiliki tujuan jelas dan membuat HNT makin langka, sistem token ganda ini memastikan bahwa inflasi Helium diasosiasikan dengan utilitas.
Kemitraan dengan Dish
Pada bulan Oktober 2021, Helium mengumumkan kemitraan dengan raksasa layanan internet, Dish, untuk menghadirkan jaringan terdesentralisasi Helium bagi banyak orang. Kemitraan ini menawarkan kesempatan kepada pengguna Dish Network untuk menjalankan node Helium dan memperoleh imbalan karena berbagi jaringan 5G dengan orang-orang di area mereka.
Frank Mong, Chief Operating Officer Helium, mengatakan kepada situs Decrypt: “Dish memahami potensi blockchain untuk industri nirkabel, dan sebagai operator jaringan besar pertama yang bergabung dengan The People's Network, kemitraan ini adalah validasi real bahwa model insentif HNT adalah sarana andal untuk memperluas infrastruktur dalam skala besar.”
Kemitraan dengan Dish ini terwujud setelah voting komunitas Helium pada bulan April yang menyetujui jaringan berkemampuan 5G melalui kemitraan dengan FreedomFi. Ini memungkinkan Helium menyediakan jaringan untuk perangkat seperti smartphone, tablet, dan laptop.
Ulasan Kripto Helium
Ulasan Helium relatif positif, tetapi jelas ada rintangan tersendiri untuk jaringan berbasis blockchain ini. Coinbureau mengatakan bahwa teknologi ini berfungsi baik dan diprakirakan akan menguntungkan sampai jangka panjang. Situs ini memperhatikan bahwa rata-rata biaya $400 untuk satu Hotspot agak mahal untuk sebagian orang, tetapi masih cukup terjangkau sehingga jaringan ini tetap dapat berkembang.
Akan tetapi, CoinBureau menyatakan kekhawatiran tentang pengaruh halving mata uang kripto Helium terhadap penambang. Situs ini menyatakan, “Satu tanda tanya bagi pemilik Hotspot adalah bagaimana dampak halving bagi mereka. Walaupun penghasilan mereka akan berkurang setengahnya, halving juga akan menciptakan kenaikan nilai HNT yang dapat mengimbangi hilangnya penghasilan dalam bentuk token.”
Trusted Reviews memuji kemudahan pemasangan Hotspot Helium. Namun, situs ini juga memperhatikan harga investasi awal yang cukup besar, terutama karena penghasilan dalam bentuk token bervariasi tergantung lokasi dan jumlah Hotspot di area bersangkutan. Artinya, sulit menilai apakah dan kapan pengguna bisa balik modal.
Ada kekhawatiran besar lain yang dihadapi oleh pengguna, yaitu keamanan. Hotspot WiFi normal rentan terhadap serangan karena peretas mampu mengakses perangkat pribadi yang terhubung ke jaringan. Oleh karena Helium masih relatif baru, tidak banyak, kalaupun ada, catatan kasus serangan berbahaya di jaringannya.
Situs Helium mengatakan bahwa “keamanan jaringan dan pemilik Hotspot sangat penting bagi kami” dan memperingatkan bahwa “permasalahan keamanan selalu ada”. Ada sejumlah metode yang digunakan Helium untuk menjaga keamanan jaringannya. Semua porta di Hotspot dilindungi oleh firewall, kecuali satu. Perangkat keras ini juga mematuhi regulasi US Federal Communications Commission dan biaya pengguna jaringan bisa berperan sebagai penghalang.
Akan tetapi, beberapa metode ini hanya dapat diterapkan pada jaringan LoRaWAN saat ini. Mari kita lihat bagaimana prosedur Helium akan mengamankan jaringan 5G-nya.
Perjalanan Harga Helium
Selama enam bulan pertamanya, harga koin Helium selalu di bawah $2. Koin ini memulai tren bullish pada awal tahun 2021, dengan kenaikan sampai ke harga $19,51 pada tanggal 28 Mei sebelum turun kembali ke level $10 pada bulan Juli.
Helium mengalami tren naik lagi pada awal bulan November 2021, dari $28,26 pada tanggal 1 November hingga ke all time high sebesar $55,22 pada tanggal 12 November. Sejak itu, koin HNT terus turun dan menjelang siang tanggal 25 November harganya $47,27.
Pertanyaan Umum
Berapa jumlah koin Helium yang beredar?
Tertanggal 24 November 2021, persediaan beredarnya adalah 102,6 juta HNT, hampir setengah dari batas persediaan maksimal 223 juta HNT.
Bagaimana cara penambangan Helium?
Helium ditambang melalui proof-of-coverage. Dalam prosesnya, Hotspot menantang satu sama lain untuk membuktikan bahwa mereka menyediakan frekuensi WiFi yang kuat di areanya. Setelah tantangan itu, Challenger, Challengee (atau Transmitter) dan Witness akan mendapat imbalan HNT.
Di mana tempat membeli koin Helium?
Menurut Coinranking, Helium dapat dibeli di 11 bursa, termasuk Binance, Crypto.com, dan WazirX. Ingat, Anda harus selalu melakukan riset sendiri dan jangan pernah menginvestasikan uang lebih banyak daripada kerugian yang mampu Anda tanggung.
