Apa Itu SafeMoon? Panduan Utama Anda
SafeMoon adalah salah satu kripto terhangat yang telah diluncurkan selama setahun terakhir, namun apakah ia berisiko?

Nội dung
SafeMoon adalah mata uang kripto yang telah mengumpulkan basis pengguna setia sejak ia diluncurkan pada tahun 2021. Token tersebut telah bertransformasi dalam beberapa versi karena ambisinya untuk menciptakan mata uang kripto yang aman dan terlindungi dari volatilitas pasar. Lantas, apa itu SafeMoon (SFM)? Bagaimana cara kerja SafeMoon? Untuk apa SafeMoon digunakan?
Cara Kerja SafeMoon
SafeMoon pertama kali diluncurkan ke pasar pada bulan Maret 2021. Ide di balik SafeMoon sendiri adalah untuk mendorong orang-orang mempertahankan token mereka dan melihat nilai investasi mereka tumbuh (setidaknya secara teori). Jika mereka memutuskan untuk menjual token SafeMoon mereka, maka mereka akan dikenakan pajak penjualan sebesar 10%. Awalnya, setengah dari total pajak ini didistribusikan di antara para pemegang token, sementara sisanya dibakar. Meskipun begitu, saat ini 40% dari uang pajak didistribusikan kembali, 30% diberikan kepada kolam likuiditas, 20% dibakar, dan 10% dialokasikan kepada dana pertumbuhan.
Fakta bahwa setiap transaksi dikenakan pajak dan uang tersebut didistribusikan kembali, memiliki arti bahwa, setidaknya secara teori, seseorang dapat melihat jumlah mata uang kripto SafeMoon yang mereka pegang tumbuh tanpa harus benar-benar membelinya. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan profit hanya dengan bergantung pada token Anda meski terjadi penurunan pada harga secara keseluruhan. Jika semakin banyak orang yang menjual, dan Anda tidak turut melakukannya, maka Anda akan segera menghasilkan keuntungan yang cukup besar, setidaknya secara teori.
SafeMoon diluncurkan pada awal tahun 2021 dan beroperasi pada Binance Smart Chain. Secara teknis, Ini berarti bahwa SafeMoon adalah token kripto, bukan koin. Meskipun demikian, Anda akan mendengar kedua istilah digunakan secara bergantian. Nama SafeMoon menggabungkan unsur seruan populer di antara para komunitas kripto online, “ke bulan” atau “to the moon”, dipadukan dengan istilah yang mengacu pada keselamatan dan keamanannya yang digadangkan. Koin ini didirikan oleh John Karony, mantan analis Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Idenya adalah bahwa koin ini berfungsi sebagai penyimpan nilai yang menahan volatilitas di pasar dengan mendorong orang-orang untuk mempertahankan koin mereka.
Beberapa Kekhawatiran
Meskipun demikian, terdapat beberapa kekhawatiran tentang koin SFM dan tokennomics-nya. Beberapa orang khawatir bahwa, mengingat mata uang kripto tersebut memberikan imbalan kepada orang-orang yang telah memegangnya untuk jangka waktu yang lebih lama, maka ini merupakan skema ponzi atau setidaknya sangat mirip dengan skema tersebut. Token tersebut telah diaudit oleh CertiK pada bulan April 2021, yang mana telah ditemukan bahwa terdapat 12 masalah dengan SafeMoon. Masalah utamanya berkaitan dengan risiko terpusat dalam fungsi addLiquidity.
Audit tersebut menemukan bahwa, setelah beberapa saat, seorang pemilik alamat kripto dapat mengumpulkan sejumlah besar token yang dapat menyebabkan “konsekuensi yang menghancurkan”, jika alamat tersebut dimiliki secara eksternal. Auditor menyarankan agar fungsi tersebut diganti dengan kontrak cerdas atau smart contract, yang akan membantu mengunci kumpulan likuiditasnya.
Terdapat pula kekhawatiran bahwa, mengingat Karony memegang sekitar setengah dari likuiditas, maka sangat mungkin untuk ia menjual ataupun membakarnya, membuat koin tersebut secara efektif tidak lagi berharga. Karony mengklaim bahwa kumpulan likuiditas yang ia pegang hanya akan digunakan untuk keadaan darurat dan bahwa dana tersebut dapat berakhir untuk digunakan sebagai modal bursa yang memperdagangkan SafeMoon atau untuk mendanai produk masa depan.

Sebuah Era Baru?
Bagi token yang baru berusia kurang dari satu tahun, mata uang kripto SafeMoon memiliki riwayat yang cukup rumit. SafeMoon, seperti banyak koin meme lainnya, hadir dalam nilai pecahan sen. Meski hal ini biasa terjadi pada kripto, namun terdapat beberapa kekhawatiran bahwa harga token yang sangat rendah kemungkinan membuat orang-orang tidak tertarik padanya.
Masalah ini kemudian diatasi ketika pembaruan SafeMoon V2 diluncurkan pada bulan Desember 2021. Salah satu fitur terbesar yang dimiliki V2 adalah konsolidasi dari koin SAFEMOON lama menjadi koin SFM baru. Pemegang SAFEMOON dapat menukarkan koin lamanya ke koin SFM baru tanpa mengeluarkan uang sepeser pun dengan rasio 1000:1. Per tanggal 21 Februari 2022, terdapat laporan dari perusahaan bahwa SFM yang beredar saat itu sebesar 575 miliar dari total pasokan sebanyak 1 triliun.
Meski dukungan terhadap token SAFEMOON lama telah ditarik, namun token tersebut masih dapat ditemukan pada beberapa bursa. Ini berarti bahwa kedua token tersebut dapat hidup berdampingan pada bursa tertentu. Penting untuk memastikan token mana yang ingin Anda beli. Salah satu alasan mengapa terdapat dua token SafeMoon terpisah adalah karena tidak otomatisnya proses konversi dari SAFEMOON ke SFM, yang artinya para pemegang dapat menyimpan versi lama kripto tersebut jika mereka mau.
SafeMoon memiliki rencana untuk melakukan ekspansi, mengatakan bahwa mereka berambisi untuk membuat bursa kriptonya sendiri di waktu yang akan datang. Rencana ekspansi tersebut ditambah pula dengan "Operation Phoenix", yang mencakup program penggunaan dana SafeMoon untuk sejenis turbin angin baru yang lebih efisien dan rencananya akan digunakan di Afrika. Bagian lain dari proyek ini termasuk aplikasi untuk lisensi uang elektronik UE, kartu pembayaran SafeMoon, bursa kripto, dan jaringan Web3.
Kekhawatiran Hukum
Terdapat pula berita bahwa pada tanggal 17 Februari 2022, sebuah gugatan class action terhadap SafeMoon diajukan di California. Gugatan tersebut berargumen bahwa SafeMoon “mengumpan” orang untuk berinvestasi pada tokennya dengan cara mengambil bagian dalam “promosi yang menyesatkan”. Mereka menuding bahwa COO SafeMoon saat itu, Jack Haines-Davies, merekrut selebriti dan membayar mereka untuk mempromosikan kripto tersebut, sehingga membuat harganya naik. Gugatan tersebut juga berpendapat bahwa upaya yang gagal untuk meluncurkan dompet kripto SafeMoon turut menyebabkan jatuhnya harga SafeMoon.
Dalam gugatan disebutkan nama Haines-Davies dan Karony, serta mantan CTO Hank Wyatt, kepala produk global SafeMoon, Ryan Arriaga, dan mantan perwakilan perusahaan Shaun Witriol. Disebutkan pula para selebriti yang mempromosikan SafeMoon seperti YouTuber Jake Paul, Nick Carter dari Backstreet Boys, YouTuber Ben Phillips, dan rapper Soulja Boy serta Lil Yachty. Perlu dicatat bahwa Karony turun tangan dan memberikan pesan mengenai hal ini pada saluran Discord SafeMoon. Ia memberi tahu orang-orang di saluran Discord bahwa berita gugatan tersebut tidak mengkhawatirkannya. Ia mengatakan: “Jika memang ada kekhawatiran, maka tim hukum SafeMoon yang brilian akan memberi tahu saya tentang masalah tersebut. Namun, sampai saat ini mereka belum melakukannya."
Refleksi Akhir
Walaupun SafeMoon semakin populer, namun tokennya masih relatif muda. 2021 adalah tahun yang besar untuk kripto, SafeMoon menjadi salah satu kripto baru yang mendapat banyak perhatian, sebagian karena banyaknya selebriti yang mempromosikan. Masalah promosi ini pun akhirnya menjadi inti dari gugatan yang baru-baru ini diajukan.
Apakah gugatan itu akan terlihat berhasil, namun per tanggal 21 Februari, SafeMoon V2 bernilai sekitar $0,0014, nilai yang menurun dari nilainya saat pembaruan diluncurkan. Sebagai perbandingan, ia dibuka di tanggal 16 Desember 2021 dengan harga $0,001639, yang berarti bahwa ia telah kehilangan sekitar 14% dari nilai keseluruhannya hanya dalam kurun waktu dua bulan.
Meski kenaikan dan penurunan wajar terjadi bagi aset komoditas, namun ini bisa mengkhawatirkan. Terutama, jika dibandingkan dengan all-time high di $0,007232 yang dicapai pada tanggal 4 Januari 2022, maka harga saat ini menunjukkan penurunan sekitar 80% dalam waktu lebih sedikit dari enam minggu. Ini bisa menjadi masalah bagi para calon investor.
Terdapat pula kemungkinan bahwa koin SafeMoon akan mengalami rugpull. Walaupun Karony, yang juga menjabat sebagai CEO SafeMoon, mengatakan bahwa dia berniat untuk tetap menggunakan mata uang kriptonya, namun cara kerja SafeMoon yang tidak biasa dapat menimbulkan kekhawatiran. Layaknya dengan aset mata uang kripto lainnya, Anda diharap untuk tetap berhati-hati.
FAQ
Siapa pencipta SafeMoon?
SafeMoon diciptakan oleh John Karony, yang menjabat sebagai CEO-nya. Saat ini, Karony didukung oleh orang-orang seperti VP operasi Charles Karony, kepala produk global Ryan Arriaga, direktur konten David B. Smith, dan pemimpin Mooncraft Jacob Engel.
Siapa pemilik SafeMoon?
Pertanyaan ini tergantung pada apa yang Anda maksud. SafeMoon dimiliki baik oleh para investor maupun organisasi SafeMoon.
Apakah SafeMoon aman?
Perusahaan pasti mengatakan bahwa SafeMoon aman. Namun, beberapa kekhawatiran muncul dalam auditnya tahun lalu. Serta, mata uang kripto sangatlah fluktuatif. Oleh karena itu, risiko kehilangan uang tetaplah ada, tidak peduli pada aset apa Anda berinvestasi. Anda perlu melakukan riset sendiri dan jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda mampu. Ingatlah bahwa harga mata uang kripto bisa turun dan bisa juga naik.
Apakah SafeMoon legal?
Jika Anda beroperasi di yurisdiksi dimana mata uang kripto adalah legal, maka membeli, menjual, menahan, dan memperdagangkan SafeMoon adalah kegiatan yang legal pula. Namun, terdapat beberapa kekhawatiran mengenai cara beroperasi perusahaan di balik token tersebut, seperti yang terlihat dalam gugatan terhadapnya yang baru-baru ini diajukan.
Apa yang membuat SafeMoon unik?
Yang membuat SafeMoon berbeda adalah fakta bahwa SafeMoon memberikan penghargaan kepada orang-orang yang tetap memegang koinnya dan tidak menjualnya. Meskipun demikan, seberapa menguntungkan jika Anda memegang SFM akan tergantung pada bagaimana keadaan pasar.