Dalam panduan ini

• Pertukaran SushiSwap
• Sushi coin: terjelaskan
• Asal-usul dari SushiSwap
• FAQs

SushiSwap dan kaitannya dengan sushi coin adalah dua poin pembicaraan besar di dunia crypto. Dalam waktu kurang dari setahun, SushiSwap telah menjadi salah satu pertukaran terdesentralisasi terbesar di dunia dan juga telah membuat sedikit kontroversi.

Sebelum kita masuk ke seluk beluk apa itu sushi coin, mari kita lihat keuangan terdesentralisasi (decentralised finance), atau singkatnya DeFi.

Gagasan di balik keuangan terdesentralisasi adalah untuk menciptakan alternatif layanan keuangan yang modern dan lebih adil yang dapat diakses oleh siapa saja melalui internet.

Bank Dunia menyebutkan terdapat 1,7 miliar orang yang tidak memiliki rekening bank. Dikarenakan terdapat sekitar dua pertiga dari mereka yang memiliki ponsel, para pendukung keuangan terdesentralisasi berharap bahwa dengan menjangkau orang-orang ini, DeFi akan mempromosikan inklusi keuangan.

Sushi coin dikaitkan dengan SushiSwap, yang merupakan pertukaran terdesentralisasi (decentralised exchange), atau disingkat DEX. Hal ini sama seperti pertukaran mata uang biasa, kecuali pertukaran tersebut memungkinkan orang untuk bertukar crypto melalui smart contract (program komputer yang secara otomatis mengeksekusi penjualan dan perjanjian lain ketika kondisi yang tepat terpenuhi), menggunakan blockchain Etherium.

Pertukaran SushiSwap

SushiSwap didirikan pada tahun 2020 oleh individu atau mungkin sekelompok individu anonim yang menggunakan nama Chef Nomi. Untuk mendanai pertukaran, pengguna mengikat aset mereka ke dalam smart contracts untuk membuat kolam likuiditas. Traders kemudian menukar token dan koin mereka masuk dan keluar dari kolam likuiditas, yang berarti mereka dapat membeli dan menjual di DEX.

Jika kolam likuiditas tidak ada, maka pengguna dapat membuat kolam likuiditas serta mengatur nilai tukar pada kolam likuiditas tersebut, yang dapat direvisi selanjutnya di kemudian hari. Jika Anda berdagang dengan aset yang terkunci, maka Anda harus membayar biaya yang didistribusikan ke semua kontributor ke kolam likuiditas berdasarkan berapa banyak yang telah dimasukkan oleh kontributor individu.

Terdapat imbalan lain untuk orang yang membantu menciptakan kolam likuiditas. Mereka mendapatkan biaya protokol, serta bagian dari 100 sushi coin yang dicetak setiap hari. Teorinya, pengguna dapat mengambil uang yang telah mereka masukkan kapan saja, serta mengklaim “panen” atau sushi, yang telah mereka peroleh.

Kontributor yang ingin mendapatkan lebih banyak sushi daripada bagian yang didapatkan dari panen mereka dapat mengunduh aplikasi SushiBar yang memungkinkan mereka mempertaruhkan sushi yang mereka pegang untuk mendapatkan token xSushi yang terdiri dari sushi yang dibeli di pasar terbuka yang dikombinasikan dengan proporsi biaya yang dihasilkan oleh pertukaran SushiSwap.

Itu adalah pertukaran terdesentralisasi SushiSwap. Tapi apa sebenarnya koin sushi itu? Bagaimana cara menggunakannya?

Sushi coin: terjelaskan

Sushi coin adalah token native dari pertukaran SushiSwap. Seperti yang telah kita lihat, orang dapat memperoleh sushi dengan mempertaruhkan berbagai aset kripto mereka di kolam likuiditas. Jika Anda tertarik untuk membeli sushi, maka Anda bisa mendapatkannya di berbagai bursa, baik tradisional maupun desentralisasi.

Memiliki sushi coin memungkinkan Anda untuk menentukan keputusan terkait dengan tata kelola SushiSwap itu sendiri. Anda dapat memilih proposal yang dirancang untuk membantu meningkatkan cara kerja pertukaran dan ekosistemnya.

Siapa pun dapat membuat proposal untuk dipilih, tetapi ada satu peringatan penting. Hanya yang memiliki sushi coin yang dapat memilih, akan tetapi suara tersebut hanya bersifat nasihat bukan mengikat. Ini berarti bahwa orang yang dipilih oleh pemegang Sushi coin harus menyetujui keputusan yang dibuat oleh para pemilih.

Gagasannya adalah agar SushiSwap pindah ke status "organisasi otonom terdesentralisasi" (Decentralised Autonomous Organisation/DAO), yang berarti pemungutan suara akan mengikat dan perubahannya dapat diimplementasikan secara otomatis melalui smart contracts dan piranti lunak.

Salah satu aspek SushiSwap yang dapat menimbulkan kekhawatiran adalah tampaknya tidak adanya penerapan pemeriksaan Know Your Customer (KYC). Meskipun ini mungkin terdengar seperti kabar baik jika dilihat sekilas (secara teorinya, Anda dapat masuk dan keluar begitu saja) ini mungkin akan membuat orang khawatir..

Secara teori, kurangnya protokol KYC berarti dapat lebih mudah bagi penipu dan pencuci uang untuk menggunakan SushiSwap. Jika sesuatu yang penting seperti KYC tidak ada, maka mungkin saja ada kekurangan pengawasan yang lain dalam organisasi SushiSwap.

Asal-usul dari SushiSwap

Kembali ke tahun 2018, ketika Hayden Adams mendirikan pertukaran desentralisasi Uniswap yang merupakan cikal bakal dari SushiSwap. Pada tahun 2020, banyak hal yang mulai menarik. Chef Nomi, siapa pun dia, memutuskan sudah waktunya untuk mulai melakukan sesuatu yang sedikit berbeda dan menciptakan fork. Dengan kata lain, ada pertukaran desentralisasi baru yang didasarkan pada Uniswap, disebut SushiSwap. Tidak lama sebelum DEX baru menjadi hot property: dalam waktu 24 jam sejak diluncurkan pada 28 Agustus 2020, nilai sebesar $250 juta telah dikunci.

Ketika Sushiswap diluncurkan, orang-orang sangat senang tetapi hal-hal tidak berjalan dengan baik untuk waktu yang lama. Sebulan setelah peluncurannya pada bulan September 2020, Chef Nomi menjual sebagian besar Sushi coin mereka yang bernilai sekitar $14 juta, yang berarti harganya turun drastis. Seminggu kemudian, Chef Nomi mengembalikan uang yang telah mereka keluarkan serta meminta maaf.

Sementara itu, DEX telah mempekerjakan Sam Bankman-Fried, pendiri pertukaran terdesentralisasi FTX, untuk mengambil alih. Menariknya, antara Chef Nomi menarik uang tunai mereka dan Bankman-Fried yang mengambil kendali, bos baru tersebut memberitahukan kepada pengikutnya via Twitter bahwa: "Chef Nomi menyebalkan."

Akan tetapi, sejak itu, SushiSwap dan Sushi coin terus berkembang. Pada saat penulisan, terdapat sebanyak 228.903.892 Sushi coin yang dicetak dari total pasokan potensial sebesar 250.000.000. Sushi coin diperdagangkan sekitar $7,95, lebih dari dua kali lipat pada harga peluncurannya $3,40. SushiSwap sendiri saat ini merupakan DEX terbesar ketujuh berdasarkan pada volume, dengan volumenya sebesar $232 juta dan market share sebesar 4,66%.

Akan tetapi, kita perlu mengeluarkan peringatan. Siapa pun yang mengikuti dunia crypto akan menyadari bahwa cryptocurrency dapat turun dan naik serta pasar yang sangat volatil.

Selain itu, ada beberapa kekhawatiran tentang DEX yang dibuat oleh entitas pseudonim. Sementara masalah Chef Nomi tampaknya telah diselesaikan, hal tersebut dapat menimbulkan kekhawatiran bagi calon investor yang cerdas.

Tentu saja, setiap ulasan sushi coin harus memperhatikan detail tersebut. Kami juga harus mengingatkan Anda bahwa menempatkan crypto Anda di kolam likuiditas dapat memiliki konsekuensi buruk jika nilai tukarnya menurun.

FAQs