Penjelasan Mengenai Chainlink dan Polkadot

Chainlink adalah jaringan berbasis Oracle yang dibangun pada blockchain Ethereum dan digunakan untuk mengambil data harga untuk proyek Ethereum.

Sedangkan Polkadot adalah blockchain generasi baru yang berambisi untuk beroperasi tanpa memiliki kelemahan-kelemahan yang sebelumnya mengganggu Ethereum. Polkadot juga berambisi untuk menyediakan cara untuk meningkatkan interoperabilitas antar blockchain.

Chainlink vs Polkadot: Apa Perbedaannya?

Marcus de Maria, pendiri dan CEO dari Investment Mastery dan Your Crypto Club, mengatakan bahwa baik Polkadot (DOT) maupun Chainlink (LINK) keduanya bertujuan untuk memecahkan masalah interoperabilitas:

“Keduanya mencoba untuk menciptakan dunia di mana semua jaringan dan blockchain dapat saling berinteraksi satu sama lain dan saling bekerja sama. Anda bisa menyebut ini sebagai masa depan dari internet.” Marcus de Maria

Meski keduanya memecahkan masalah yang sama dan mudah untuk mengatakan bahwa mereka saling bersaing satu sama lain, namun de Maria yakin bahwa kerap kali ini lebih merupakan sebuah kolaborasi:

“Ruang blockchain cukup besar untuk banyak pemain dan jika mereka bekerja sama, proses adopsi kemungkinan akan berjalan lebih cepat.” Marcus de Maria

Apa Perbedaan Antara Chainlink dan Polkadot?

Polkadot diluncurkan pada tahun 2016 dan memulai debutnya di bursa perdagangan pada akhir tahun 2020. Ia diciptakan oleh Gavin Wood, salah satu pendiri Ethereum. Polkadot merupakan jaringan yang digunakan untuk menghubungkan dan meluncurkan aplikasi blockchain. Teknologi parachain-nya bertindak sebagai jembatan antar berbagai blockchain berbeda.

“Interoperabilitas bertujuan untuk membuat web yang sepenuhnya terdesentralisasi dan pribadi, serta dikendalikan oleh penggunanya.” jelas de Maria. “Lihatlah ini sebagai versi yang lebih baik dari semua layanan dan produk yang tersedia di web saat ini, contohnya internet 2.0.”

Dr Roman Matkovskyy, seorang Lektor Kepala di Rennes School of Business, mengatakan bahwa Polkadot merupakan blockchain agnostik Proof-of-Stake (PoS) yang menghubungkan blockchain lain yang berbeda.

“Polkadot merupakan blockchain generasi berikutnya serta protokol layer-0 yang menggabungkan beberapa blockchain khusus ke dalam jaringan terpadu dan terukur.” Dr Roman Matkovskyy

Secara teknis, ia menggunakan konsep rantai relai (relay chain) sebagai lapisan dasar serta parachain-nya, yang merupakan blockchain yang terhubung pada rantai relai.

Polkadot memungkinkan ditransfernya informasi secara mulus antar parachain, sehingga secara efektif memecahkan masalah skalabilitas blockchain.

“Misalnya, setelah Bitcoin, Monero, Ethereum, atau mata uang kripto lainnya terhubung pada Polkadot, investor atau pengguna akan dapat memindahkan BTC ke Ethereum dan kemudian menarik profit mereka melalui Monero atau Chainlink.” Dr Roman Matkovskyy

Tidak seperti Chainlink yang dibangun pada blockchain Ethereum, Polkadot berupaya untuk menjadi semacam Ethereum baru.

Hingga tanggal 17 Desember 2021, terdapat lebih dari 515 proyek yang dibangun pada Polkadot.

Apa yang Telah Terjadi pada Harga Polkadot?

Harga Polkadot pada saat artikel ditulis pada tanggal 17 Desember 2021, berfluktuasi di sekitar $24,91 dengan kapitalisasi pasar yang melebihi $24,5 miliar (sekitar £18,6 miliar).

• Pasokan yang beredar adalah sebesar 987.579.314,96 koin DOT.
• Polkadot tidak memiliki persediaan maksimum dan koin DOT-nya bersifat inflasioner.
• Harganya juga cukup fluktuatif: pada awal bulan November 2021, harga koin DOT mencapai angka $53,88 yang juga merupakan posisi all time high.

Penjelasan Mengenai Chainlink

Chainlink diciptakan oleh Sergey Nazarov pada tahun 2014, namun baru diluncurkan pada tahun 2017. Jaringan utamanya ditayangkan pada bulan Mei 2019.

Chainlink merupakan salah satu proyek mata uang kripto pertama yang memungkinkan blockchain lain untuk memiliki kontrak pintar menggunakan 'jaringan oracle terdesentralisasi'.

Kontrak pintar adalah kontrak yang tidak dapat diubah dan dapat diverifikasi, yang secara otomatis dijalankan dalam kerangka IF/THEN ketika kondisi terpenuhi.

Sederhananya, ini berarti bahwa semua blockchain yang berbeda dapat saling berkomunikasi dan saling menguntungkan satu sama lain.

Chainlink memungkinkan blockchain untuk berinteraksi secara aman dengan berbagai external data feeds, peristiwa, maupun metode pembayaran.

Informasi dari blockchain yang berbeda dapat disatukan melalui Chainlink dan menciptakan kontrak pintar digital yang kompleks.

“Hal yang menarik ialah bahwa Polkadot menggunakan kemampuan oracle Chainlink.” ujar de Maria.

Jaringan Terukur

Dr Matkovskyy menyatakan bahwa Chainlink merupakan jaringan node terdesentralisasi dan terukur tanpa batas yang dibangun pada Ethereum.

Secara teknis, ia merupakan token ERC-20 yang menyediakan data ke blockchain manapun yang terhubung untuk memungkinkan integrasi data off-chain ke dalam kontrak pintar.

Chainlink adalah penyedia oracle yang melakukan penarikan input data dari dunia nyata ke dalam blockchain. Ia menggunakan mekanisme konsensus Proof-of-Stake (PoS) yang lebih ringan dari segi konsumsi energi dibandingkan dengan protokol Proof-of-Work yang biasa digunakan pada Bitcoin, Litecoin, dan Ethereum.

Pasokannya dibatasi hingga maksimum 1.000.000.000 token LINK. Per tanggal 17 Oktober 2021, pasokannya saat ini setara dengan sekitar 54% dari jumlah maksimum dengan kapitalisasi pasar yang melebihi $27,4 miliar.

“Misalnya, jika kontrak pintar memerlukan nilai tukar EUR/GBP, Chainlink dapat memberikan informasi tersebut setelah dilakukan verifikasi oleh pesertanya yang dibayarkan dalam bentuk token LINK oleh jaringan, sehingga tidak hanya mengandalkan satu sumber.” Dr Roman Matkovskyy

Sejauh ini terdapat 120 sumber data dan 13 penyedia data untuk mata uang kripto serta data pasar keuangan tradisional yang mencakup lebih dari 65.000 ekuitas dan ETF, opsi, dan sebagainya. Mereka juga mencakup data peluang olahraga serta hasil olahraga yang dipatenkan dan teragregasi, data properti yang tercatat dan real-estate, harga barang mewah dan jasa mewah, serta informasi database kolektor.

Apa yang Telah Terjadi pada Harga Chainlink?

Pada tanggal 17 Desember 2021, harga Chainlink bergerak di kisaran $18. LINK telah menderita kerugian besar lebih dari 60% dari harga tertingginya di bulan November.

Chainlink secara rata-rata lebih fluktuatif dibandingkan dengan Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH). Risiko lain yang dimilikinya terkait dengan volume dan kapitalisasi pasar yang rendah jika dibandingkan dengan mata uang kripto menarik lainnya, meskipun potensi popularitas dari Chainlink sangatlah besar. Jika kerugian besar tersebut masih bertahan, maka ini bisa menjadi akhir dari koin tersebut. Namun, Chainlink tengah bersiap untuk pembalikan tren. Seperti yang dilaporkan oleh TradingView, agar harga Chainlink kembali ke pasar bull yang jelas, harganya harus ditutup pada atau di atas area nilai $35 menurut Fibonacci retracement, di antara indikator lainnya.

Manakah yang Terbaik: Chainlink atau Polkadot?

Sebagai investasi, kedua proyek tersebut sangatlah menjanjikan. Meskipun begitu, Anda harus selalu ingat untuk melakukan riset sendiri terlebih dahulu, serta mempertimbangkan tren dan perkembangan berita terbaru.

“Saya sudah mengalokasikan dana untuk masing-masing proyek. Posisi saya yang lebih besar berada di Chainlink.” kata de Maria.

Katharine Wooller, Managing Director dari Dacxi di Inggris dan Irlandia, mengatakan bahwa kedua mata uang kripto cukup menarik bagi para investor yang menginginkan 'kripto bersih'. Ia berkata: “Komentar Elon Musk baru-baru ini tentang dampak lingkungan dari Bitcoin memicu jatuhnya harga kripto sebesar 50% dan kenyataannya juga mengecilkan hati bagi beberapa orang yang mendalami industri kripto.”

“Dalam hal kinerja year-to-date, tidak terdapat banyak perbedaan antara Chainlink dan Polkadot. Namun, sejumlah perbedaan utama membuat saya percaya bahwa Polkadot mungkin lebih menang dalam jangka pendek.”

“Dominasi pasar Polkadot telah berlipat ganda dalam delapan bulan; [dari] awal berdiri di tahun 2020, ia juga telah menemukan lebih banyak daya tarik secara signifikan dalam komunitas funding, seperti dengan Master Ventures, sebuah perusahaan modal ventura berbasis di Asia mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan $30 juta pada jaringan yang menjanjikan ini.”

“Hal ini membuat saya yakin pada nilai komunitas Polkadot.” tambah Wooller.

Chainlink tentu saja memiliki kelebihannya sendiri: ia mampu menghubungkan bidang informasi yang kompleks melalui kontrak pintar dan juga akan menjadi pemain utama dalam dunia pemrosesan data.

Wooller menambahkan: “Jangan lupa bahwa big data atau mahadata sudah mendominasi dunia. Ia telah membuktikan dirinya dan secara luas telah digunakan dalam mengamankan nilai miliaran dolar di DeFi. Namun, menurut saya, Polkadot memiliki kasus penggunaan yang lebih luas dan 'memperbaiki' beberapa masalah yang melekat pada kripto.”

FAQs

Bacaan lebih lanjut

Penjelasan Sederhana Bitcoin: Semua yang Perlu Anda Ketahui

Prediksi Harga Filecoin: Apa Itu FIL dan Seberapa Tinggi Ia Dapat Naik?