Konten

• Perpanjangan Tangan Pemerintah
• Come Back Alive
• UkraineDAO
• Reli3f
• Unchain Fund
• Penggalangan Dana di Masa Depan
• FAQ

Sumbangan amal dalam bentuk mata uang kripto dengan cepat menjadi salah satu cara bagi orang-orang untuk mendukung Ukraina dalam perjuangannya mengatasi invasi oleh Rusia.

Berbagai permohonan penggalangan dana telah dibentuk oleh badan amal mapan termasuk Palang Merah dan Badan Pengungsi PBB. Donasi dalam bentuk kripto terbukti merupakan pilihan yang populer, dengan total $13 juta dikumpulkan hanya dengan permohonan pemerintah Ukraina sendiri.

Ketika situasi di Ukraina memburuk, platform amal kripto lainnya pun turut muncul. Bentuk sumbangan ini beragam, mulai dari Bitcoin yang mendukung militer, hingga koleksi NFT yang terjual habis untuk membantu jurnalisme Ukraina.

Seperti halnya investasi apa pun, penyumbang harus meneliti secara menyeluruh sebelum memberikan sumbangan kripto untuk Ukraina, mengingat adanya penipuan yang harus diwaspadai. Perusahaan data Blockchain Elliptic telah mengidentifikasi para scammer yang mengambil keuntungan dari krisis ini dan memposting penggalangan dana kripto palsu.

Meskipun demikian, beberapa organisasi dipuji atas upaya mereka dalam melakukan penggalangan dana kripto.

Perpanjangan Tangan Pemerintah

Bagi mereka yang mencari platform donasi kripto resmi Ukraina, pemerintah Ukraina mengumumkan melalui tweet pada hari Sabtu bahwa mereka "menerima donasi dalam bentuk mata uang kripto". Mereka juga menyediakan dua alamat dompet yang menerima Ether dan Bitcoin.

—

Mykhailo Fedorov, wakil perdana menteri Ukraina dan menteri transformasi digital juga telah men-tweet alamat TRON bagi pengguna untuk mengirim token USDT. Pendiri TRON DAO, Justin Sun, kemudian memverifikasi alamat tersebut melalui kedutaan Ukraina.

—

Pada awalnya, Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, juga skeptis terhadap semua alamat tersebut. Tetapi dia kemudian men-tweet bahwa dia menerima "konfirmasi dari sejumlah sumber bahwa alamat tersebut sah". Namun, Buterin terus memperingatkan para pengikutnya di Twitter untuk berhati-hati terhadap transaksi kripto karena sering kali tidak dapat diubah.

Elliptic mengatakan bahwa sebesar $13,6 juta telah dikirim ke ketiga alamat dompet tersebut pada tanggal 28 Februari. Pemerintah mengatakan kepada Sky News bahwa sumbangan kripto akan digunakan untuk “menghancurkan sebanyak mungkin tentara Rusia”.

Come Back Alive

Didirikan pada tahun 2014, Come Back Alive adalah LSM Ukraina yang mendukung tentara melalui peralatan, pelatihan, dan penanganan propaganda. “Selama tujuh tahun berturut-turut, dana tersebut memberi tentara Ukraina hal yang paling penting, yaitu keuntungan taktis,” disebutkan dalam situs web-nya.

Menurut Elliptic, LSM tersebut mulai menerima donasi dalam bentuk mata uang kripto pada tahun 2018 dan menerima hampir $200.000 pada paruh kedua tahun 2021. Data dari Blockchair menunjukkan alamat Bitcoin-nya yang dicantumkan pada halaman donasi telah menerima senilai $7,3 juta BTC.

Elliptic menemukan sebagian besar dari hasil donasi ini telah disumbangkan dalam seminggu terakhir. Ia juga mencatat bahwa ada seoarang penyumbang anonim yang telah memberikan senilai $3 juta BTC untuk donasi.

Tidak hanya individu yang memberikan donasi kepada LSM tersebut. Sejumlah proyek kripto dan NFT telah disiapkan untuk mendukung kegiatan donasil ini, salah satunya adalah UkraineDAO.

UkraineDAO

Dari CoinDesk hingga Bloomberg, UkraineDAO telah mulai dikenal. Salah satu penyelenggara proyek ini adalah band punk Rusia, Pussy Riot, yang dikenal karena pertunjukan gerilya mereka yang provokatif dengan lirik yang secara terbuka mengkritik Vladimir Putin.

Organisasi terdesentralisasi tersebut mengumpulkan uang untuk dua badan amal, Come Back Alive dan Proliska yang merupakan LSM yang membantu warga sipil rentan di wilayah separatis Donetsk dan Luhansk.

Situs web UkraineDAO mencantumkan dua cara untuk menyumbang dalam aksi tersebut. Penyumbang dapat mengirim Ether langsung ke alamat dompet organisasi atau mereka dapat mengambil bagian dalam “party bid”. Bidding atau lelang ini merupakan upaya bersama terhadap NFT bendera Ukraina, di mana setiap kontributor mendapatkan token LOVE. Pada saat penulisan artikel ini, terdapat $3,5 juta dalam bidding pool.

“Token LOVE tidak memiliki kegunaan ataupun nilai, tetapi token tersebut merupakan bukti indah dan pengingat kontribusi Anda untuk tujuan mulia.” tertulis pada situs web tersebut.

Reli3f

Proyek NFT lainnya yang melakukan donasi ke Ukraina adalah Reli3f. Proyek tersebut menggambarkan dirinya sebagai "inisiatif bantuan kemanusiaan", yang didirikan oleh 41 seniman NFT dan Web3. Diantara pendiri tersebut adalah Satvik Sethi yang merupakan manajer produk di Mastercard serta artis NFT Andrew Wang yang sebelumnya bekerja dengan majalah TIME.

Hanya 30 detik setelah meluncurkan NFT, Reli3f mengumpulkan $1 juta dan menjual habis koleksinya. Namun, masih ada cara bagi para penyumbang untuk berpartisipasi. Semua royalti dari penjualan sekunder akan disumbangkan untuk aksi kemanusiaan yang terpilih.

Reli3f telah mengirimkan setengah dari dana yang terkumpul ke tiga organisasi, yaitu Come Back Alive, Local Ukraine Media, dan Hospitallers. Alamat dompet untuk Local Ukraine Media dibuat oleh publikasi Kiev Independent yang bertujuan untuk membantu media merelokasi dan melanjutkan operasi mereka. Sementara itu, Hospitallers melakukan penggalangan dana untuk peralatan dan kendaraan batalyon medis.

Sisa donasi kripto Ukraina ditahan untuk sementara waktu karena tim Reli3f telah menyadari bahwa kondisi politik terus berubah dan prioritas dapat berubah dengan cepat. Mereka mengumumkan dalam tweet "Misalnya, mungkin saja akan ada kebutuhan secara tiba-tiba dan besar untuk suplai medis dan kami ingin bersiap untuk itu."

—

Penyumbang harus waspada bahwa setidaknya tiga versi penipuan dari proyek ini telah ditemukan di OpenSea. Sebelum berdonasi, pastikan Anda sudah menemukan akun resminya.

—

Unchain Fund

Unchain Fund mengikuti tren proyek kripto yang dengan cepat berkumpul untuk mendukung Ukraina. Organisasi tersebut mengirimkan dana ke lima badan amal yang menyediakan makanan, dukungan migran, komunikasi, obat-obatan, dan peralatan pelindung. Mereka telah menetapkan bahwa proyek tersebut tidak akan melakukan penggalangan dana untuk senjata.

Organisasi yang didukung oleh Unchain Fund:

• Voices of Children
• Vostok SOS
• Project CURE
• International Medical Corps
• People in need

Semua donasi kripto untuk Ukraina dikirim ke dompet multisig (multisignature), yaitu dompet yang dikendalikan oleh banyak orang. Di antara sembilan pengontrol dompet, salah satunya adalah pendiri NearProtocol, Illia Polosukhin dan rekan HarmonyProtocol, yaitu Nick Vasilich.

—

Pada saat artikel ini ditulis, Unchain Fund telah mengumpulkan lebih dari $1,5 juta melalui lima blockchain yang berbeda. Ini termasuk Binance Smart Chain, Ethereum, Avalanche, Harmony, Polygon, Near, dan Celo.

Unchain Fund berencana untuk terus menawarkan lebih banyak peluang donasi. Menurut TheDefiant, proyek NFT di mana seniman akan menggambar pada tema chain-nya sedang dalam pengerjaan.

Penggalangan Dana di Masa Depan

Pengadopsian kripto secara massal dalam beberapa tahun terakhir telah menghasilkan metode penggalangan dana yang efisien dan sukses. Transaksi cepat yang tidak dihalangi oleh adanya pembatasan telah menjadikannya cara yang menguntungkan untuk mengirim sumbangan ke Ukraina.

Secara total, senilai $24,3 juta mata uang kripto telah dikumpulkan oleh proyek-proyek yang tercantum di atas. Bahkan ada lebih banyak lagi platform penggalangan dana yang menerima kripto, tetapi tidak semuanya mudah untuk diverifikasi.

Sayangnya, penipuan donasi bukanlah hal baru dan sekarang pun cara ini digunakan untuk menipu para penyumbang kripto untuk pendanaan yang dianggap membantu krisis Ukraina. Meskipun ada LSM crypto yang sah, berhati-hatilah dengan alamat dompet palsu.

FAQ

Baca artikel lain

Siapakah Influencer Kripto Teratas di Twitter?

Tubuh Tanpa Organ: Kekerasan Seksual dan Perempuan di Metaverse