Koin Theta: Apa itu dan bagaimana cara menggunakannya
Apa itu theta coin, bagaimana cara kerjanya, dan digunakan untuk apa?
Pada Petunjuk ini
Koin Theta telah menjadi topic hangat di dunia mata uang kripto. Namun, Anda mungkin tidak tahu apa itu, bagaimana cara kerjanya, dan digunakan untuk apa. Artikel ini menyediakan beberapa jawaban.
Pertumbuhan streaming
Selama beberapa dekade, salah satu yang paling menonjol dan pengembangan online terkemuka adalah munculnya video streaming. Apakah itu platform mandiri seperti Netflix, platform yang terhubung untuk penyiar mapan seperti BBC iPlayer, penyedia pengguna konten buatan seperti Youtube, jutaan orang di dunia menggunakan layanan streaming. Sama halnya dengan video pra-rekaman, bahkan video kehidupan juga sangatlah populer.
Sejak awal pandemi virus corona dan lockdown terkaIt, streaming langsung konser musik dan acara olahraga telah terbukti sangatlah populer. Namun, ada beberapa contoh streaming langsung di mana kualitasnya buruk.
Pada banyak kasus, para pencipta konten bertujuan untuk kualitas tinggi, tetapi teknologi yang ada tidak dapat mengikuti dengan apa yang ingin dicapai orang-orang. Ini bisa menjadi sebuah masalah, khususnya ketika orang-orang telah membayar uang untuk menonton streaming dan menderita kualitas gambar yang buruk juga hambatan.
Masalah mempunyai solusi dan, pada tahun 2017, sebuah sistem baru diciptakan bahwa akan, setidaknya secara teoritis, membuat sebuah perubahan. Jieyi Long, seorang pebisnis dengan latar belakang bekerja di teknologi streaming langsung realitas virtual, dan Mitch Liu, seorang pengusaha yang sebelumnya memiliki iklan pengaturan online dan perusahaan game seluler, bergabung. Bersama, mereka datang dengan Jaringan Theta.
Jadi, bagaimana cara kerja Jaringan Theta? Apa fungsinya? Mari kita cari tahu.
Apa itu Jaringan Theta?
Munculnya streaming online, khususnya streaming langsung, telah terjadi bersamaan dengan pertumbuhan teknologi blockchain. Jaringan Theta adalah, untuk membuatnya lebih sederhana, menggunakan blockchain untuk membantu streaming lebih baik.
Idenya adalah bahwa ada beberapa jaringan operator yang terhubung secara geografis, disebut content delivery networks (CDN), bekerja bersama untuk mengirimkan konten streaming video online, kebanyakannya langsung. Namun, dikarenakan CDN dibatasi oleh lokasi geografis mereka, mereka akhirnya tidak mampu untuk mengikuti dengan kualitas streaming yang lebih tinggi.
Yang Jaringan Theta lakukan adalah menciptakan sekelompok grup pengguna di seluruh dunia yang menawarkan bandwidth cadangan mereka dan sumber daya lainnya untuk membantu streaming video. Secara teori, ini berarti bahwa ada banyak bandwidth tersedia, artinya streaming kualitas tinggi dan lebih kecil kemungkinan mengalami hambatan.
Jaringannya sendiri ditenagai oleh tiga grup pengguna, atau node.
Node Perusahaan validator. Ini merupakan bisnis yang mempertaruhkan token Theta untuk hak memproses transaksi pada jaringan. Sejak Juni 2021, ini termasuk perusahaan teknologi yang sangat besar yaitu Google, Samsung dan Sony Eropa.
Node Pelindung. Ini merupakan para pengguna yang memastikan blok transaksi yang diusulkan oleh Node Perusahan validator akurat.
Node tepi. Ini merupakan para pengguna yang baik berbagi bandwidth mereka atau menyampaikan video streaming mereka melalui Jaringan Tetha untuk mendapatkan hadiah.
Para pengembang juga dapat menggunakan Jaringan Theta untuk membangun aplikasi yang terdesentralisasi, seperti aplikasi untuk distribusi royalti dan penggalangan dana, diatas blockchain nya. Theta menjadi populer dengan pencipta konten online yang menginginkan kontrol lebih terhadap video mereka, bagaimana mereka menonton, kualitas mereka, dan bagaimana mereka dibayar untuk mereka.
Jaringan utamanya diluncurkan pada tahun 2019, dan itulah Jaringan Theta menjelaskan untuk Anda.
Apa itu koin Theta?
Sama halnya dengan Jaringan Theta, ada blockchain Theta, yang secara dasar berjalan di latar belakang dan membantu membangun mekanisme konsensus dan, mungkin yang lebih penting, untuk membantu membayar hadiah. Blockchainnya memiliki dua mata uang asal. Ada TFUEL, yang dipakai untuk membayar hadiah pada Node Tepi, tetapi yang utama adalah koin Theta. Ini diluncurkan pada tahun 2019.
Pada tahun sebelumnya, perusahaan telah memegang penjualan pribadi sebesar 30% dari 1 Miliar koin Theta yang tersedia. Ini menaikan sekitar $20 juta dan memulai untuk membangkitkan minat terhadap koin Theta. Koin Theta, yang sebenarnya sebuah token, digunakan untuk memungkinkan orang-orang untuk mempertaruhkan klaim atas hak suara dan membantu untuk memvalidasi transaksi.
Harga koin Theta menetap disekitar titik $0,10 untuk dua tahun pertama di kehadirannya, tetapi tahun lalu memulai pergerakan secara perlahan. Menembus batas $0,20 pada Mei 2020 dan mulai menaik, perlahan tapi pasti, mencapai $0,70 di awal Desember. Harga koin Theta naik di atas $1 untuk pertama kalinya pada 22 Desember dan, pada tahun 2021, benar-benar sebuah permulaan.
Harganya mencapai $2,13 pada 5 Januari dan pada 14 February mencapai $3,19. Pada akhir Februari harga menetap di bawah $3,10, tetapi pada Maret harga lepas landas. Berakhir pada 31 Maret di $12,21, peningkatan lebih dari 293%. Ini mencapai sebuah kenaikan sepanjang masa di $15,08 pada 16 April.
Ketika harga telas jatuh hampir setengahnya sejak saat itu, setidaknya separuhnya dikarenakan oleh kejatuhan mata uang kripto pada 19 Mei 2021, pada 3 Juni 2021 senilai $8,93, jauh melebihi daripada di awal tahun 2021.
Menatap masa depan, WalletInvestor mengatakan bahwa harga koin Theta harus mencapai $20,925 dalam kurun waktu 1 tahun dan $78,97 dalam lima tahun. DigitalCoinPrice sedikit lebih waspada, mengatakan harga koin Theta harus mencapai $13,52 pada Juni 2022 dan $31,19 pada Juni 2026.
Tetapi review koin Theta bagus apapun akan memberitahukan Anda bahwa prediksi harga sering meleset. Ingatlah bahwa mata uang kripto bisa sangat volatil, harga investasi bisa turun juga naik, dan janganlah pernah Anda menginvestasikan uang melebihi dari kemampuan yang Anda miliki.
FAQs
Siapa yang menciptakan Theta?
Jaringan Theta diciptakan oleh Mitch Liu dan Jieyi Long pada tahun 2017. Koin Theta muncul dilayar pada tahun 2018, ketika Jaringannya memiliki penjualan pribadi sebesar 30% dari satu juta token pasokan tetap, meningkat sekitar $20 juta. Penasihat jaringan termasuk salah satu Pendiri YouTube Steve Chen dan salah satu Pendiri Twitch Justin Kan, diantara yang lainnya.
Mengapa Theta memiliki nilai?
Mata uang kripto memiliki nilai karena, terus terang, orang-orang mengatakan mereka memiliki nilai. Namun, jika kita mengamati mengapa orang-orang mengatakan mengapa koin Theta memiliki nilai, itu karena koin Theta digunakan untuk menghasilkan blok, memberikan suara pada perubahan pada jaringan, memvalidasi transaksi, dan mendapatkan TFUEL sebagai hadiah. Koin Theta juga memiliki pasokan satu miliar yang tetap dan terbatas.
Bagaimana cara menambang Theta?
Secara teknis, Anda tidak dapat menambang koin Theta. Dikarenakan pasokannya terbatas pada satu miliar, dan koin-koin ini semua ada di perputaran, jika Anda ingin mendapatkan token Theta, maka Anda harus membelinya. Tidak ada jalan lain untuk memilikinya.
Bagaimana cara membeli koin Theta?
Koin Theta dapat dibeli melalui beberapa bursa mata uang kripto, tetapi tidak semua. Bursa-bursa yang berurusan dengan token termasuk Binance, OKEx, FTX, Upbit dan Huobi Global. Namun, jika Anda ingin membeli Theta, mohon jangan bingung dengan Theta Fuel (TFUEL), yang dipakai pada Jaringan Theta untuk melakukan transaksi.
