Lima Koin Web3 Teratas yang Paling Diantisipasi di tahun 2022
Apa itu Web3 dan mata uang kripto mana yang paling menjanjikan di ruang baru yang inovatif tersebut? Dalam artikel ini, kita akan meninjau lima proyek paling berpotensi…

Web3 telah menjadi salah satu kata yang populer di bidang teknologi. Istilah ini awalnya diciptakan oleh salah satu pendiri Ethereum, Gavin Wood dan mengacu pada generasi internet berikutnya yang bercita-cita untuk mengambil kembali kendali dari entitas terpusat serta memastikan informasi pribadi pengguna tetap terjaga. Teknologi blockchain dan kecerdasan buatan atau artificial intelegent (AI) adalah inti dari banyak konsep mutakhir yang sedang dieksplorasi. Pada dasarnya, ini merupakan teknologi tanpa perantara. Karena itu, mata uang kripto turut diharapkan untuk memainkan peran utama dalam penataan ulang World Wide Web berikutnya.
Di sini, kami akan menyoroti lima koin Web3 teratas yang harus dipantau di tahun 2022. Kami akan memperkenalkan Anda pada proyek-proyek yang sedang membuat gebrakan saat ini: dari metaverse berbasis blockchain yang mencoba untuk menghilangkan pengaruh Mark Zuckerberg, hingga sebuah inovasi modern file sharing yang bertujuan untuk menawarkan pengalaman yang lebih dapat diandalkan daripada Amazon Web Services.
Proyek Kripto Web3 Paling Berpotensi
1. Decentraland
Anda mungkin akan mengkritik bahwa istilah Web3 dan metaverse tidak boleh digunakan secara bergantian. Kami pun setuju, namun kami masih menganggap bahwa token MANA Decentraland merupakan koin kripto Web3 yang layak untuk dipantau.
Decentraland diluncurkan pada bulan Februari 2020, jauh sebelum non-fungible token atau NFT dan metaverse menjadi tren. Hal ini memberikan proyek ini keuntungan yang sangat penting sebagai penggerak pertama. Decentraland menawarkan dunia virtual di mana sebidang tanah dapat dibeli melalui blockchain. Proyek kripto Web3 ini telah menandatangani kesepakatan kemitraan dengan Samsung, yang sekarang berencana untuk membuka versi toko fisiknya yang berbasis VR. Pada bulan Februari 2022, JPMorgan juga telah meluncurkan lounge virtual di dalam Decentraland. Lounge tersebut dihiasi dengan harimau yang berkeliaran serta bingkai foto dari CEO-nya yang dikenal skeptis terhadap kripto, Jamie Dimon.
MANA mungkin dianggap sebagai salah satu koin Web3 terbaik untuk berinvestasi mengingat peluang yang dihadirkan metaverse saat ini. Seperti yang telah diprediksi oleh JPMorgan sendiri dalam sebuah laporan, konsep baru yang berani ini "kemungkinan akan menyusup ke setiap sektor", dari supermarket hingga tempat kerja, dari hiburan langsung hingga ke dunia mode.
2. Ethereum Name Service
Proyek kripto Web3 bertujuan untuk memberdayakan pengguna dengan memberikan mereka suara tentang bagaimana organisasi terdesentralisasi dijalankan, serta memberikan mereka kebebasan untuk benar-benar memiliki sebuah aset. Namun, kegunaannya tetap menjadi poin penting. Ketika antarmuka yang kaku memberikan kesan pertama yang buruk bagi pendatang baru, alamat dompet, dengan rangkaian panjang huruf dan angka acak, turut pula mengintimidasi dan tidak ramah bagi pengguna.
Ethereum Name Service mengubah semua ini dengan menawarkan layanan pemberian nama pengguna di Web3, sebuah moniker yang dapat dibaca oleh manusia dan dapat digunakan untuk situs web terdesentralisasi serta alamat kripto (contohnya: connor.eth). Proyek ini merupakan sentuhan modern bagi nama domain yang sederhana, dan layanannya pun sudah digunakan oleh ratusan ribu orang.
3. Basic Attention Token
Organisasi kripto Web3 teratas berusaha memecahkan masalah yang ada dalam kehidupan online kita saat ini, dan salah satunya adalah masalah periklanan. Saat ini, pengguna sehari-hari dimonetisasi tanpa sepengetahuan mereka, para pembuat konten mendapatkan bagian yang sangat kecil dari total pendapatan iklan, dan sejumlah bisnis yang meluncurkan promosi menderita akibat engagement yang rendah serta klik palsu. Seperti namanya, Basic Attention Token (BAT) memberikan imbalan kepada para pengguna atas perhatian yang mereka berikan pada iklan. Artinya, bisnis yang berusaha menjangkau pelanggan baru akan mendapatkan hasil yang lebih baik.
BAT terintegrasi dalam browser Brave, yang menghentikan iklan untuk mengikuti pengguna di seluruh web. Ia juga memastikan bahwa halaman website dimuat lebih cepat dengan menggunakan lebih sedikit data seluler. Fitur lain dari BAT termasuk layanan pencarian yang "benar-benar independen" (sebuah kritik terhadap Google) serta konferensi video gratis. Data dari Brave menunjukkan bahwa layanan pencariannya sekarang telah memiliki lebih dari 50 juta pengguna aktif bulanan, serta 15,5 juta pengguna per hari.
4. Chainlink
Token Web3 teratas lainnya yang harus dipantau adalah Chainlink. Sepintas, konsep proyek ini tampak sangatlah rumit (apa sih artinya “blockchain oracles untuk kontrak pintar hybrid”?). Namun, ternyata konsepnya sedikit lebih masuk akal dengan contoh dunia nyata.
Chainlink bertanggung jawab untuk membawa data dunia nyata yang telah diautentikasi ke dalam blockchain, memungkinkan kontrak pintar untuk dieksekusi secara otomatis berdasarkan informasi ini. Pada bulan Agustus 2021, perusahaan prakiraan cuaca besar, AccuWeather, mengumumkan peluncuran node Chainlink, membawa data meteorologi ke dalam blockchain. Namun begitu, usaha ini lebih dari sekadar mengetahui apakah Birmingham akan hujan besok atau tidak. Mengingat bagaimana teknologi blockchain semakin banyak digunakan untuk mengotomatisasi rantai pasokan, data ini dapat memastikan bahwa segala sesuatunya tetap berjalan lancar ketika terjadi perubahan pada prakiraan.
5. Filecoin
Amazon Web Services terus menyalakan lampu untuk platform online dengan jumlah yang begitu banyak. Namun pada bulan Desember 2021, Amazon telah mengalami pemadaman yang ketiga kali hanya dalam kurun waktu sebulan. Filecoin pun berambisi untuk menawarkan alternatif yang lebih dapat diandalkan dan ramah biaya. Data pada jaringan tetap terdesentralisasi, mengingat siapa pun yang memiliki disk space cadangan dapat berperan dalam menyediakan penyimpanan untuk jaringan. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kegagalan yang kerap kali terjadi pada pusat data. Proyek ini juga menandai langkah bersama untuk pindah dari "pengidentifikasi yang rentan" seperti URL guna memastikan bahwa file tidak akan hilang.
FAQ
Apakah kripto Web3 merupakan investasi yang baik?
Bisa saja. Meskipun demikian, kesuksesan yang sebenarnya bergantung pada pengetahuan Anda akan tren terbaru. Serta, meskipun Web3 mungkin akan tetap bertahan, namun keberhasilan jangka pendek dari token-token tersebut dapat bergantung pada keseimbangan pasar kripto yang lebih luas. Semua altcoin tersebut cenderung mengalami kerugian nilai yang sangat besar setiap kali harga Bitcoin meluncur dan ketidakpastian yang berkepanjangan mengenai rencana Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga pada tahun 2022 membuat BTC berada di posisi yang cukup fluktuatif saat ini.
Kripto Web3 mana yang akan meledak di tahun 2022?
Ini adalah hal yang sulit untuk ditentukan. Namun, mata uang kripto yang telah kami sebutkan di atas memiliki tendensi untuk bergejolak pada berita pengadopsian yang signifikan. Contohnya, Decentraland menguat lebih dari lima kali lipat setelah Facebook meluncurkan pergantian merek menjadi Meta. Ia pun menikmati dorongan lain ketika JPMorgan meluncurkan ruang virtual pada metaverse-nya. Ikutilah selalu berita terbaru agar Anda tetap unggul.
Haruskah saya berinvestasi pada kripto Web3?
Terdapat sejumlah token Web3 yang amat banyak di luar sana. Mata uang kripto baru muncul setiap saatnya. Mengingat bagaimana beberapa penyedia penyimpanan terdesentralisasi memperebutkan pangsa pasar dari Amazon Web Services (AWS) dan sejumlah besar platform metaverse yang menawarkan dunia virtual mereka sendiri, tampaknya konsolidasi tak terelakkan akan terjadi di tahun-tahun mendatang. Karena itu, sangat penting untuk melakukan penelitian Anda sendiri dan menemukan proyek yang benar-benar Anda yakini untuk berinvestasi.