Konten

• Dari White Paper Helium
• Perjalanan Harga Helium
• Tren Naik
• Halving Pertama dan Kemitraan dengan Dish
• Prediksi Harga HNT

Helium mengalami kesuksesan di tahun 2021, dengan pelebaran sayap ke jaringan 5G dan kenaikan harga HNT ke all-time high pada bulan November. Akan tetapi, bagaimana harga Helium setelah itu?

Ide tentang Helium dicetuskan pada tahun 2013 ketika para pendirinya mulai mewujudkan misi untuk menciptakan internet terdesentralisasi yang mereka sebut ‘The People’s Network’. Helium yang kemudian diluncurkan pada tahun 2019 ini membayar penggunanya yang menyediakan Hotspot Helium. Pembayaran diberikan dalam bentuk mata uang kripto natifnya, HNT.

Setelah Helium mengumumkan kemitraan baru dengan operator jaringan besar, Dish, pada bulan Oktober 2021, koin HNT naik sampai memecahkan rekor sebelumnya. Apakah mata uang kripto berbasis jaringan ini mampu mempertahankan momentum itu?

Dari White Paper Helium

White paper berjudul ‘Helium: A Decentralized Wireless Network’ dipublikasikan pada tanggal 14 November 2018 sepanjang 20 halaman.

Laporan resmi tersebut menawarkan alternatif modern untuk “solusi jaringan yang ada saat ini seperti seluler, WiFi, dan Bluetooth”, diiringi pernyataan bahwa jaringan lama “suboptimal: terlalu mahal, terlalu haus kekuasaan, atau jangkauannya terlalu terbatas.”

Selanjutnya dinyatakan: “Jaringan Helium adalah jaringan nirkabel terdesentralisasi yang memungkinkan perangkat di mana saja di dunia terhubung ke internet tanpa kabel dan menentukan geolokasinya tanpa membutuhkan perangkat keras lokasi satelit yang haus kekuasaan atau paket data seluler mahal.”

Dokumen tersebut menyajikan Protokol Konsensues Helium dengan deskripsi “Memenuhi persyaratan desain yang tidak memerlukan izin, terdesentralisasi, byzantine fault-tolerant, berdasarkan kerja yang bermanfaat, dan dengan sensor mekanisme transaksi proof level tinggi.”

Perjalanan Harga Helium

Blok Helium pertama ditambang pada bulan Juli 2019, tetapi dibutuhkan satu tahun sampai harganya bisa menembus batas $1. Pada bulan Agustus 2020, harga HNT melonjak seiring peluncuran Data Credit, token lain yang juga didasarkan pada blockchain Helium. Data Credit (DC) adalah bagian dari sistem token ganda, yang hanya dapat diproduksi dengan membakar HNT. Penggunaan utama Data Credit adalah untuk membayar biaya penggunaan jaringan Helium.

Peluncuran Data Credit terbukti sebagai langkah berharga untuk Helium. Menyusul pengumuman tersebut, harga HNT melonjak dari $0,67 pada tanggal 11 Agustus menjadi $1,77 pada tanggal 15 Agustus. Momentum ini berlanjut sampai bulan September, dan koin HNT naik sampai di atas $2, ketika rasio Data Kredit dibanding HNT diperbarui dalam Helium Improvement Proposal, yang disebut HIP.

Selanjutnya, komunitas menyetujui HIP lain pada bulan November 2020, yang menetapkan batas persediaan maksimal HNT sebesar 223 juta untuk memastikan kelangkaan mata uang kripto ini. Pembaruan ini juga memperkenalkan konsep halving. Halving Helium berfungsi untuk mengurangi jumlah Helium yang dapat ditambang per bulan, dan terjadi setiap dua tahun. 

Harga HNT jatuh sampai ke bawah $1 pada tanggal 31 Oktober, tetapi setelah pengumuman perubahan persediaan, nilainya naik lagi. Harga HNT mencapai $1,80 pada tanggal 21 November, dua hari setelah pengumuman tersebut. Dan itu baru permulaan dari banyak perkembangan lain.

Tren Naik

2021 adalah tahun bullish untuk Helium. Harganya mulai naik pada bulan Januari dan melewati $5 pada bulan Maret. Kemudian, Helium meloloskan HIP lain pada tanggal 14 April yang memungkinkan jaringannya menyediakan jangkauan 5G dan menjadi jaringan 5G milik pelanggan yang pertama di dunia.

—

Dalam bulan itu juga, Helium mengumumkan kemitraan dengan FreedomFi untuk memulai proyek jangkauan 5G. FreedomFi membuat gateway, perangkat keras yang didesain untuk menambang HNT dan jangkauan hotspot 5G. Mengomentari berita ini, mantan kepala US Federal Communications Commission, Michael O’Rielly, mengatakan: “Mengubah gateway pelanggan menjadi alat distribusi jaringan dan bergabung dengan mata uang kripto populer—konsisten dengan rencana perusahaan—mungkin merupakan langkah yang dibutuhkan untuk membantu memperkuat penerapan 5G privat. Sekarang, kita lihat apakah pasar sepakat!”

Ternyata, pasar memang sepakat. Setelah pengumuman 5G tersebut, harga HNT meroket sampai $18,66 pada tanggal 6 April dan mencapai $19,51 pada tanggal 28 Mei. Harga stabil di bawah $15 dalam dua bulan berikutnya, lalu berhasil menembus batas psikologis $20 pada bulan Agustus.

Halving Pertama dan Kemitraan dengan Dish

Bulan Agustus terbukti menjadi bulan yang penting untuk jaringan berbasis blockchain ini. Halving pertama terjadi pada tanggal 1 Agustus, mengurangi jumlah HNT yang dapat ditambang setiap tahunnya dari 60 juta menjadi 30 juta per tahun. Sepuluh hari kemudian, Helium mengungkapkan bahwa mereka telah menggalang dana $111 juta (£80,23 juta) dalam penjualan token yang dipimpin oleh firma modal ventura Amerika, Andreessen Horowitz. Modal baru ini diharapkan mendanai peluncuran jaringan 5G Helium. Ini juga menaikkan harga Helium sehingga pada tanggal 31 Agustus HNT mencapai $24,81.

Momentum Helium terus berlanjut sampai beberapa bulan kemudian ketika mereka mengumumkan kemitraan dengan operator jaringan Dish. Kolaborasi ini diungkap pada akhir Oktober dan memungkinkan pelanggan Dish menjalankan node Helium untuk menghasilkan HNT dengan berbagi jaringan 5G. Ini merupakan langkah besar bagi blockchain ini karena Dish adalah operator jaringan besar pertama yang bergabung dengan misi mereka.

November adalah bulan spektakuler untuk harga HNT. Pada tanggal 1 November, koin ini dinilai seharga $28,26. Dari sana, harganya terus naik hingga mencapai titik tertinggi di $55,22 pada tanggal 12 November. Akan tetapi, pada tanggal 24 November, harga HNT mengambang di sekitar $43.

Harga HNT makin merosot pada bulan Desember sampai serendah $26,03. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh volatilitas di seluruh pasar kripto, dan Bitcoin pun jatuh sampai 19%. Pada tanggal 24 Januari, koin ini ada di titik terendah dalam 14 minggu terakhir di harga $19,96.

Akan tetapi, ada pemulihan pada tanggal 8 Februari, dan koin ini diperdagangkan pada harga $27,99.

Pertanyaannya, apakah harga koin jaringan yang diberdayakan oleh massa ini akan melonjak pada tahun 2022?

Prediksi Harga HNT

Prediksi harga koin Helium berbeda-beda tergantung kepada siapa kita bertanya. Aggregator bursa mata uang kripto, SwapSpace, memperkirakan harga jangka panjang akan naik dan menganggap HNT sebagai investasi yang menguntungkan. Prediksi harga dari Helium ini berbunyi, “Secara keseluruhan, mata uang kripto Helium memiliki prospek positif dan ke depannya berpotensi terus tumbuh.”

Prediksi harga kripto HNT dari DigitalCoinPrice memprakirakan Helium mencapai $39,91 pada akhir tahun 2022. Situs ini memprediksi kenaikan harga sampai setinggi $40,97 yang dicapai pada bulan Oktober. Prediksi harga HNT untuk tahun 2025 cukup mengesankan, sampai sebesar $58,76.

Gov Capital memiliki prospek jangka panjang yang lebih optimis lagi. Prediksi harga HNT tahun 2022 dari situs tersebut memperlihatkan koin HNT dapat menembus $50 pada awal April tahun ini. Kemudian, mereka memperkirakan harganya meningkat tajam dengan prediksi harga HNT mengejutkan di titik $935,27 dalam lima tahun ke depan.

PricePrediction.net juga memiliki proyeksi optimis, dengan perkiraan harga Helium maksimal $46,42 pada tahun 2022, lalu $147,49 pada tahun 2025, dan maksimal $1.034,86 untuk perkiraan harga HNT di tahun 2030.

Baca artikel lain

Prediksi Harga Ethereum: Apakah Tren Bullish Sudah Dekat?

Tujuh Altcoin Teratas Yang Harus Diperhatikan Pada Tahun 2022