Di dalam prediksi ini

• Apa itu Monero?
• Monero dan hukum
• Prediksi harga Monero

Ia telah digambarkan sebagai mata uang kripto terbaik untuk konsumen yang menghargai privasi mereka. Monero (XMR) menyatakan bahwa transaksi di blockchainnya tidak dapat dihubungkan dengan pengguna tertentu atau identitas seseorang di dunia nyata. Meskipun ini menguntungkan untuk orang-orang yang tunduk pada sensor, kritikus mendebatkan ini memungkinkan mata uang kripto dipakai untuk aktivitas kriminal dan pendanaan teroris. Di dalam artikel ini, kami akan menjelaskan cara kerja koin ini dan memberikan Anda prediksi harga monero untuk 2021.

Apa itu Monero?

Seperti yang dapat Anda simpulkan dari kata pengantar kami, mata uang kripto monero disebut dengan “koin privasi”. Di awal-awal kemunculan Bitcoin, banyak orang berasumsi bahwa semua mata uang kripto adalah anonim, tapi hal ini tentu tidak akurat. Memang, alamat dan transaksi BTC tidak terhubung ke akun individual, tapi penggunaan pertukaran dan dompet dapat membahayakan identitas seseorang. Ditambah lagi, mengingat semua transaksi di seluruh jaringan Bitcoin dapat dilacak oleh siapapun, mungkin dibutuhkan sedikit pekerjaan detektif untuk mengungkap pemilik dari alamat tertentu.

Trading Monero dirancang berbeda. Karena ia terdesentralisasi, Tim di balik mata uang kripto ini mengklaim bahwa pihak ketiga tidak perlu dipercaya untuk mengamankan koin. Teknik kebingungan juga digunakan untuk melindungi asal-usul serta nilai dan tujuan sebuah transaksi dari penglihatan publik. Kelompok pengguna terlibat untuk memvalidasi transaksi sedemikian rupa sehingga secara komputasi tidak mungkin untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab secara pribadi. Anggaplah seperti mendapat pesan ketik dari pemain bola Inggris: Anda tahu itu dari anggota tim tapi sulit untuk mengetahui siapa orangnya secara tepat.

Monero dan hukum

Pada tahun 2019, Kelompok Kerja Aksi Keuangan untuk Pencucian Uang (FATF) multinasional mendorong apa yang disebut dengan “aturan perjalanan” yang artinya detail pengirim dan penerima harus disimpan dalam catatan untuk transfer kripto lebih dari $1,000. Sementara undang-undang khusus ini mungkin terlihat berbahaya bagi Monero, yang memang mengandalkan privasi sebagai nilai jual utamanya, ini belum tentu demikian.

Seperti yang dinyatakan dalam situs web ComplyFirst:

“Di beberapa keadaan biasa, perantara pengirim akan mengetahui informasi yang diperlukan tentang pengirim (yaitu, pelanggannya) melalui proses Know Your Customer, dan dapat mengharuskan pengirim untuk memberikan semua informasi transaksional dan penerima lainnya yang diperlukan sebagai prasyarat untuk menjalankan transaksi tersebut. Khususnya, aturan perjalanan tersebut hanya berlaku untuk transaksi yang melibatkan lebih dari satu perantara yang diatur, sehingga pertukaran tidak diperlukan (misalnya) untuk mengirimkan informasi aturan perjalanan pengirim ke dompet XMR penerima yang tidak dihosting. Karena perantara pengirim dan penerima diharuskan untuk melakukan Know Your Customer pada pelanggan masing-masing sebelum memberikan layanan, maka dari itu itu sifat XMR yang menjaga privasi tidak menghalangi kepatuhan terhadap aturan perjalanan.”

Dengan kata lain, selama orang-orang yang trading kripto hanya melakukan satu hal di satu waktu, maka Monero masih mematuhi aturan perjalanan. Firma hukum terkemuka Mishcon de Reya mendukung interpretasi ini di dalam situs web perusahaannya, mengatakan:

“Aturan perjalanan yang diperluas tidak mencakup transfer peer-to-peer dari aset virtual yang tidak melibatkan penyedia layanan aset virtual (VASP) atau lembaga keuangan, yaitu, yang disebut perdagangan over-the-counter (OTC).”

Menghilangkan transaksi ini dari pedoman, lanjut Mischon de Reya, adalah “sengaja” karena menurut FATF, hal ini ditujukan untuk menempatkan Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) pada “perantara antara individu dan sistem keuangan”

Mischon de Reya menambahkan:

“Apakah kelalaian ini mengurangi kemanjuran APU/PPT dari aturan perjalanan tetap dapat dilihat, mengingat dompet yang tidak dihosting (yaitu, dompet yang dipegang secara independen dari VASP) dipercaya bertanggung jawab atas banyaknya aktivitas terlarang yang dilakukan menggunakan aset kripto.”

Seperti sekarang ini, setiap prediksi dari harga future monero yang dipengaruhi aturan perjalanan tampaknya telah jatuh di pinggir jalan, tapi penting untuk mengawasinya untuk melihat apakah akan ada perubahan dalam waktu dekat.

Untuk menentukan titik harga future monero, perlu dilihat kembali kinerjanya di tahun-tahun sejak peluncurannya. Namun, penting untuk mengingat bahwa kinerja sebelumnya tidak menunjukkan hasil di masa depan.

Seperti mata uang kripto lainnya, untuk memulainya ada sedikit pergerakan di XMR. Mereka yang berinvestasi Monero di awal Januari 2012 ketika ia diperdagangkan sekitar $13 dan bertahan hingga akhir tahun, akan melihat peningkatan harian yang tinggi sebesar $476.40 pada 20 Desember, menurut CoinMarketCap. Setelah ia mendingin dan cenderung turun, diperdagangkan antara $42-$55 di Januari dan Februari 2019. Pada 10 Februari 2020, ditutup di $84.82, namun pandemi Covid-19 menyebabkannya jatuh ke $35.37 di penutupan pada 17 Maret. Sisa tahun kemudian terlihat stabil dengan tren cenderung naik dan ditutup pada 2020 di $156.57.

Beberapa bulan di awal 2021 adalah waktu booming untuk kripto, dan monero terjebak dalam kegembiraan. Ia mencapai $271.00 di penutupan pada 17 Februari sebelum jatuh kembali ke  $197.55 di penutupan pada 25 Februari. Ada pertumbuhan yang lamban dan pasti pada Maret, sebelum mencapai harga tertinggi sebesar $517.62 pada 7 Mei.

Kejatuhan di akhir Mei 2021 membawa harga monero turun dan jatuh ke $177 di satu titik pada 23 Mei. Sejak itu, ia membuat pemulihan kecil dan diperdagangkan di antara $200 dan $228 di minggu pertama bulan Juli.

Prediksi harga Monero

Dengan adanya semua ini, saatnya untuk melihat prediksi harga monero untuk 2021. Mari kita dengarkan beberapa peramal - dan seberapa akurat prediksi mereka. 

TradingBeasts mengambil pendekatan yang hati-hati. Sebagaimana Currency.com melaporkan di awal tahun 2020, prediksi harga Monero dari TradingBeasts menunjukkan bahwa XMR akan berakhir pada Desember 2020 sebesar $75. Ia juga meramalkan harga future monero sebesar $156 adalah hal yang mungkin… pada Desember 2023. Namun, ternyata ini jauh dari sasaran. Pada 31 Desember 2020, TradingBeasts mencantumkan harga monero sebesar $159.57, yang terjadi jauh lebih cepat dan lebih awal dari yang diharapkan. Situs tersebut memperbaharui prediksi harga monero dengan mengatakan seharusnya sekitar $208.34 pada Desember 2021, sekitar $228.16 pada Desember 2022, sekitar $245.76 pada Desember 2023, dan sekitar $251.29 pada Desember 2024.

Demikian juga, Currency.com melaporkan di awal tahun 2020 bahwa LongForecast berpendapat monero akan ditutup tahun tersebut sebesar $95.20 di bulan Desember. Ia memprediksi XMR berada di $53.20 di akhir 2021, $81.90 di akhir 2022 tapi $164.50 di akhir 2023. Situs tersebut telah memperbaharui posisinya sejak itu, dengan mengatakan prediksi harga Monero untuk 2021 seharusnya ditutup pada Desember tahun ini sebesar $195, Desember 2022 sebesar $382, Desember 2023 sebesar $364, Desember 2024 sebesar $137 dan ditutup pada bulan Agustus 2025 sebesar $181.

Sementara itu, Wallet Investor mengatakan XMR seharusnya mencapai $350.26 dalam waktu setahun dan $889.30 dalam waktu lima tahun. DigitalCoinPrice memprediksi harga monero untuk 2021 dengan mengatakan ia akan menyentuh $359.30 dalam waktu setahun. Situs tersebut menunjukkan ia akan mencapai $439.05 pada Juli 2023, $736.71 pada Juli 2026, $911.13 pada Juli 2028.