Prediksi Harga Reef: Apakah Penundaan Proyek Menghambat Pertumbuhan?
Reef memiliki ambisi besar, tetapi prakiraan harga yang beragam mencerminkan kegagalannya untuk membuat rencana DeFi

Konten
- Tokenomics Reef
- Aktivitas Trading Baru-baru Ini
- Target Harga REEF oleh Pembuat Prakiraan
- Di Mana Selanjutnya untuk Reef?
- FAQ
Reef (kependekan dari Reliable, Extensible, Efficient, Fast) menyebut dirinya sebagai solusi blockchain untuk keuangan terdesentralisasi (DeFi), trading NFT, dan game terdesentralisasi. Didirikan oleh pengusaha kelahiran Makedonia, Denko Mancheski. Reef dibangun di atas blockchain Polkadot. Sebagai proyek yang sedang dalam tahap pengembangan, apa yang ingin dicapai Reef Finance? Ambisi Reef termasuk staking native token REEF yaitu ERC20, DApp store, kartu debit kripto, orientasi tim pengembangan DeFi, ekosistem validasi proof of stake (NPoS) yang dinominasikan, hardware wallet, dan integrasi dengan parachain Polkadot.
Sayangnya, produk ini belum terwujud, sehingga menyebabkan frustrasi investor tahap awal. Penundaan bukan satu-satunya masalah yang mengganggu proyek Reef.
Setelah perselisihan dengan investor strategis Alameda Research yang dimiliki oleh Sam Bankman-Fried, dimana Reef menarik diri dari kesepakatan tranche over-the-counter senilai $60 juta dengan perusahaan modal ventura. Bursa derivatif mata uang kripto Bankman-Fried FTX mengancam akan menghapus Reef di bursanya dalam postingannya via Twitter yang sekarang telah dihapus, dimana Reef diberi label "rugpull".
Terlepas dari kontroversi, Reef terus terdaftar di FTX, serta bursa utama lainnya termasuk Binance, Kuobi dan KuCoin. Peringkat likuiditasnya pun cukup baik, yang terlihat dari statistik oleh Coin Market Cap.
Smart contract Reef diaudit oleh Halborn. Hasilnya tersedia di sini.
Tokenomics Reef
Reed baru-baru ini mengumumkan perombakan tokenomics-nya, sebuah perkembangan yang tidak biasa untuk sebuah proyek dalam tahap peluncurannya. Rincian labih lanjut belum dikeluarkan, tetapi pengumuman itu muncul setelah banyak kekhawatiran dari investor seputar aktivitas token. Banyaknya janji untuk melakukan pembakaran token sebagai lindung nilai terhadap inflasi gagal terwujud.
Faktanya, yang terjadi justru sebaliknya. Pada akhir tahun 2020, investor yang khawatir melihat sejumlah besar token ditambahkan ke pasokan yang beredar, sehingga menyebabkan inflasi. Mancheski menanggapi kekhawatiran ini dalam video YouTube, mengutip defisit likuiditas di bursa sebagai faktor pendorong. Namun sirkulasi terus tumbuh, saat ini mencapai 17,53 miliar terhadap total pasokan awal sebesar 16,11 miliar. Perlu dicatat bahwa inflasi token itu sendiri bukanlah tanda bahaya dan Reef telah menyatakan bahwa koin akan dibatasi hingga 20 miliar.
Alokasi token dan periode vesting dikeluarkan untuk Binance sebelum pencatatan Reef, dimana spesifiknya dapat dilihat pada grafik di bawah ini. Namun seperti disebutkan di atas, tidak jelas sampai sejauh mana Reef bermaksud mengubah alokasi tersebut.

Volume trading 24 jam baru-baru ini mencapai sebesar $26,33 juta menyumbang 11% dari kapitalisasi pasar Reef sebesar $232,33 juta. Sebanyak 26.237 wallet memegang token REEF, dengan 10 alamat teratas yang diperoleh hanya kurang dari dua pertiga dari pasokan (ini termasuk kolam likuiditas Binance 29,15%).
Aktivitas Trading Baru-baru Ini
Bitcoin terus berkinerja buruk di minggu-minggu pertama tahun 2022, membawa sebagian besar altcoin turun bersamanya. REEF pun demikian, menunjukkan tren penurunan yang konsisten sejak tanggal 3 November, tidak termasuk reli singkat pertengahan bulan Desember.
REEF terus diperdagangkan di bawah garis tren sejak persilangan bearish dari MA 20-hari terhadap MA 50-hari pada tanggal 25 November.
REEF diperdagangkan tepat di atas garis support pivot sebesar $0,013, dimana tekanan beli dapat diamati sebelumnya. Pergerakan di bawah titik harga ini dapat membawa harga turun ke garis support berikutnya di $0,012 atau lebih jauh ke $0,010. Level terendah sepanjang masa yang terlihat pada bulan Januari 2021 yaitu di $0,0065.
Namun, jika kita melihat pembalikan tren, garis resistance yang perlu diperhatikan yaitu $0,0150, $0,021 dan tertinggi bulan November di $0,0386. Tertinggi sepanjang masa $0,058 terlihat pada kondisi bull run kripto di bulan Maret 2021.
Dalam beberapa berita yang berpotensi bullish, relative strength index (RSI) menunjukkan bahwa REEF mungkin undervalued, sementara garis moving average convergence divergence (MACD) memberikan beberapa harapan akan pembalikan tren.
Ingatlah bahwa artikel ini menyajikan informasi netral bagi Anda untuk membuat penilaian sendiri tentang prediksi harga koin REEF. Informasi yang disajikan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi.
Target Harga REEF oleh Pembuat Prakiraan
Kita dapat melihat prediksi harga Reef yang sangat bearish oleh Wallet Investor, menunjukkan bahwa harga Reef bisa turun lebih dari setengahnya selama 12 bulan mendatang. Lebih buruk lagi, prediksi harga Reef untuk tahun 2025 memprakirakan penurunan nilai sebesar 90%.
Menurut prediksi harga Reef oleh Trading Beasts untuk tahun 2022, token dapat mencapai $0,022 pada bulan Desember dengan pengembalian sebesar 70% dari nilai trading saat ini. Target harga untuk tahun 2023 ditutup pada $0,30, sedangkan prediksi harga Reef untuk tahun 2025 ditutup pada $0,37 dengan perkiraan pengembalian sebesar 180%.
Dalam jangka panjang, pembuat prakiraan digital, PricePrediction, memiliki prediksi harga REEF di angka $0,39. Jika target harga tersebut tercapai, maka akan menghasilkan pengembalian 29 kali lipat bagi investor yang membeli hari ini.
Target harga yang diberikan pada prediksi harga REEF oleh Digitalcoin adalah $0,018 untuk tahun 2022, $0,029 untuk tahun 2025 dan $0,056 pada tahun 2029.
Pembuat prakiraan digital menggunakan algoritma untuk menentukan target harga. Prakiraan tersebut berguna sebagai panduan, tetapi bukan merupakan nasihat keuangan. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum mengambil keputusan investasi apa pun.
Di Mana Selanjutnya untuk Reef?
Rencana aksi pragmatis untuk Reef kemungkinan akan mengurangi kecemasan para investor dengan memberikan bukti konsep dan kegunaan dari berbagai aspek proyek Reef, sementara juga membersihkan tokenomics dari token REEF.
FAQ
Berapa banyak koin Reef yang beredar?
Saat ini ada sebanyak 17,53 miliar token REEF yang beredar, naik dari pasokan awal sebesar 16,11 miliar. Reef telah menyatakan niatnya untuk mengurangi inflasi ini melalui pembakaran token, tetapi saat artikel ini ditulis, hal ini belum terjadi.
Apakah Reef merupakan investasi yang baik?
Ada beberapa tanda peringatan bagi para calon investor, termasuk kurangnya utilitas yang direalisasikan pada platform, praktik token inflasi, dan prediksi pembuat prakiraan yang negatif. Selalu berinvestasi menggunakan akal sehat dan hati-hati.
Akankah Reef naik?
Prediksi harga Reef oleh Wallet Investor menunjukkan penurunan nilai, sementara pembuat prakiraan digital lainnya memprediksi peningkatan nilai yang moderat. Pastikan untuk mempertimbangkan risiko terhadap manfaat sebelum menempatkan investasi.
Haruskah saya berinvestasi di Reef?
Apakah Anda harus berinvestasi atau tidak, terserah Anda. Artikel ini memberikan Anda informasi netral untuk membantu keputusan Anda, tetapi ini bukan merupakan nasihat keuangan. Selalu teliti proyek, telusuri saluran media sosial, dan lakukan bentuk uji kelayakan lainnya.